Memasuki pertengahan Juni 2025, perhatian pelaku pasar global kini tertuju pada data inflasi dan kebijakan suku bunga dari Inggris, di tengah ketidakpastian ekonomi dan dinamika pasar global yang terus bergulir. Beberapa agenda ekonomi penting akan berlangsung pada 18 dan 20 Juni, yang diprediksi memberikan dampak besar terhadap pasar saham, nilai tukar, suku bunga, hingga aset kripto.
Berikut ini ulasan lengkap jadwal yang telah dikonfirmasi dan direvisi berdasarkan sumber resmi:
📌 18 Juni 2025 – Inflasi CPI Inggris (UK CPI Release)
Pukul: 11:30 WIB
Sumber: Office for National Statistics (ONS)
Pentingnya:
Data inflasi konsumen (Consumer Price Index) bulan Mei akan diumumkan dan menjadi acuan utama bagi Bank of England (BoE) dalam menentukan arah kebijakan moneter. Inflasi yang tetap tinggi bisa memaksa bank sentral mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu lebih lama.
Investor akan memperhatikan komponen inflasi inti (core inflation) serta laju inflasi tahunan (YoY). Jika data keluar lebih tinggi dari ekspektasi, poundsterling (GBP) bisa menguat sementara saham Inggris berpotensi melemah akibat ekspektasi suku bunga tinggi yang berkepanjangan.
📌 20 Juni 2025 – Keputusan Suku Bunga Bank of England (BOE Interest Rate Decision)
Pukul: 16:30 WIB
Sumber: Bank of England
Pentingnya:
Ini merupakan rapat kebijakan moneter penting di mana BoE akan memutuskan apakah suku bunga acuan perlu dinaikkan, ditahan, atau bahkan diturunkan. Hingga saat ini, BoE berada di tengah dilema: antara menekan inflasi dan menghindari resesi ekonomi.
Pernyataan resmi (monetary policy summary) dan voting internal akan menjadi indikator penting bagi pelaku pasar. Setiap perubahan atau isyarat pelonggaran bisa memicu pergerakan besar pada obligasi Inggris dan pasar mata uang.
Kenapa Ini Penting?
Dua agenda dari Inggris ini akan sangat memengaruhi:
- Arah nilai tukar GBP terhadap USD dan EUR
- Sentimen pasar saham dan obligasi Eropa
- Ekspektasi suku bunga global di paruh kedua 2025
- Pasar kripto yang sensitif terhadap kebijakan moneter
Dengan fokus utama dunia kini beralih ke Eropa, para pelaku pasar perlu memantau dengan cermat hasil dari data inflasi dan keputusan suku bunga Bank of England.